Kamis, 19 Oktober 2017

TENTANG BHATARA / BHRE PADA ZAMAN KERAJAAN MAJAPAHIT



Dalam pembentukannya, kerajaan Majapahit merupakan kelanjutan Singhasari, terdiri atas beberapa kawasan tertentu di bagian timur dan bagian tengah Jawa,Bali dan Lombok dll. Daerah ini diperintah oleh uparaja yang disebut Paduka Bhattara yang bergelar Bhre atau "Bhatara ". Gelar ini adalah gelar tertinggi bangsawan kerajaan. Biasanya posisi ini hanyalah untuk kerabat dekat raja. Tugas mereka adalah untuk mengelola kerajaan mereka, memungut pajak, dan mengirimkan upeti ke pusat, dan mengelola pertahanan di perbatasan daerah yang mereka pimpin.

Selama masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350 s.d. 1389) wilayah di Majapahit, yang dikelola oleh kerabat dekat raja. Hierarki dalam pengklasifikasian wilayah di kerajaan Majapahit dikenal sebagai berikut:
  • Bhumi: kerajaan, diperintah oleh Raja
  • Nagara: diperintah oleh Rajya (Gubernur), atau Natha (Tuan), atau Bhatara/Bhre (Pangeran atau Bangsawan)
  • Watek: dikelola oleh Wiyasa,
  • Kuwu: dikelola oleh Lurah,
  • Wanua: dikelola oleh Thani,
  • Kabuyutan: dusun kecil atau tempat sakral.

1 komentar: